Rabu, September 03, 2014

Merumuskan Solusi Masalah

Masalah pada dasarnya sama dengan suatu penyakit menular. Bila seseorang terserang penyakit menular, dia harus diisolir dari orang lain. Agar masalah tidak terlalu mengganggu jalannya perusahaan, maka masalah harus segara diselesaikan.

A.     Pengertian masalah
Wikipedia bahasa Indonesia mendefinisikan masalah yaitu,penggambaran suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang membingungkan. Dua faktor tersebut adalah :
1.     Masalah biasanya dianggap sebgai suatu keadaan yang harus diselesaikan
2.    Suatu keadaan yang dihadapi tidak sesuai dengan keadaan yang diinginkan

Menurut Akhmad Guntar, hakikat dari masalah adalah :
1.    Masalah adalah sebuah kesempatan untuk berkembang.
Sebuah masalah bisa merupakan sebuah peluang, kesempatan untuk keluar dari stagnan, kebosanan serta apa pun yang dimaksudkan untuk membuat suatu kondisi menjadi lebih baik. Masalah tidaklah harus dari akibat kejadian buruk
2.    Masalah adalah perbedaan antara kondisi sekarang dan kondisi yang diharapkan
Sebuah masalah bisa muncul karena adanya pemikiran dan pengetahuan baru.
3.    Masalah adalah hasil dari kesadaran bahwa kondisi yang sekarang yang terjadi belumlah sempurna dan memiliki keyakinan bahwa masa depan bisa dibuat menjadi lebih baik. Keyakinan bahwa harapan bisa tercapai akan membuat seseorang memiliki sasaran untuk masa depan. Harapan membuat diri sendiri merasa tertantang dan tantangan semacam ini juga layak disebut sebagai masalah

Ciri-ciri masalah secara umum :
1.     Adanya kesulitan yang harus dipecahkan
2.     Merupakan tantangan yang harus diatasi atau dilalui
3.     Memiliki keinginan untuk membahasnya atau meneyelesaikannya
4.     Bersifat penting dan realistis
5.    Memiliki manfaat untuk diselesaikan

B.       Teknik pemecahan masalah
Langkah-langkah dalam pemecahan masalah :
1.         Menyadari dan merumuskan masalah
2.         Mengkaji masalah
3.         Mengumpulkan data-data
4.         Interpretasi dan verifikasi data
5.         Aplikasi kesimpulan

Teknik-teknik pemecahan masalah yang dapat dilakukan antara lain :
1.         Masalah individu
Teknik dalam pemecahan masalah sangat tergantung pada karakteristik individu yang bersangkutan. Berdasarkan pengalaman, setiap masalah pribadi yang timbul dapat dipecahkan melalui langkah-langkah sebagai berikut :
a.         Berusaha memahami masalah dengan seksama
b.         Menganalisis masalah dengan cermat
c.         Mencari data atau fakta maupun informasi yang memperkuat pemecahan masalah
d.         Berkonsultasi dengan orang atau lembaga yang berkompeten untuk membantu memecahkan masalah
e.         Mengambil keputusan pemecahan masalah

2.         Masalah kelompok
Masalah kelomok memerlukan metode pemecahan yang melibatkan lebih dari seorang atau kelompok
Teknik pemecahan masalah secara kelompok, antara lain :
a.         Metode diskusi
Metode diskusi dipakai untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam kelompok dan harus diambil keputusan pemecahan permasalahan yaitu dengan musyawarah atau jika tidak terjadi kesepakatan maka dapat dilakukan voting.
b.         Metode pengembangan ide
Pemecahan masalah yang diambil dengan menggunakan beberapa metode pengembangan ide, antara lain :
1.         Brain storming ( curah pendapat )
Merupakan teknik pemecahan masalah secara kelompok dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anggota kelompok untuk menyampaikan pendapatsecara bebas dalam membahas suatu masalah
2.         Brain writing
Merupakan teknik curah pendapat dengan menyampaikan pendapatnya secara tertulis
3.         Synetic
Merupakan teknik pemecahan masalah dengan menekankan aktivitas spontan dari otak dan sistem syaraf dalam mengadakan eksplorasi dan transformasi permasalahan

C.       Membedakan masalah dan bukan masalah
Perbedaan antara masalah dan bukan masalah adalah sebagai berikut :
Sudut Pandang
Masalah
Bukan Masalah
1.    Adakah keterkaitan dengan usaha atau kegiatan dan persoalan saat itu
Langsung
Tidak berkaitan langsung
2.    Manfaat
Ada
Belum ada ( saat ini )
3.    Apakah sudah pernah mengalami sebelumnya?
Belum
Bisa sudah dan bisa juga belum pernah dialami
4.    Keinginan untuk menyelesaikan segera
Ada
Belum tentu ada
Jenis-jenis masalah dalam sebuah usaha ada berbagai macam, antara lain :
1.       Masalah yang bersifat terkendali
Yakni masalah yang terjadi karena adanya kesalahan faktor manusia, kerusakan alat, ataupun kejadian yang di luar kendali namun masih bisa dikendalikan.
2.       Masalah kritis
Yakni masalah yang harus segera diselesaikan secepat mungkin karena akan mempengaruhi kelancaran dari kegiatan usaha lainnya.
3.       Masalah yang bersifat tidak terkendali
Yakni masalah yang bersifat tiba-tiba dan Anda tidak bisa mengendalikan faktor penyebabnya

D.       Mengidentifikasi masalah dan faktor penyebabnya
Dalam memecahkan masalah, langkah yang dilakukan adalah mengidentifikasi kemudian mencari penyebab munculnya masalah. Untuk mengidentifikasi masalah, seorang wirausaha harus memiliki informasi-informasi sehingga pada saat pemecahan masalah dilakukan tidak berdampak pada yang lain. Cara mengidentifikasi masalah dan faktor penyebabnya adalah sebagai berikut :
1.         Pelajari terlebih dahulu apakah jenis masalah itu bersifat kritis, terkendali atau tidak terkendali
2.         Pelajari apakah dampak yang ditimbulkan dari permasalahan tersebut (berskala besar, kecil atau ringan), maka perlu dibuat alur dari dampaknya
3.         Telusuri masalah dari awal sampai dengan akhir hingga faktor-faktor penyebabnya
4.         Uraikan satu persatu faktor penyebab dan mulai menghubungkan keterkaitan dari masing-masing faktor
5.         Temukan faktor penyebabnya hingga jika diselesaikan akan berdampak seperti apa? Baik atau buruk?


E.        Mencari dan menentukan alternatif pemecahan masalah
Teknik dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan banyak dan beragam sekali. Seorang wirausaha akan memiih menggunakan metode yang seperti apa, disesuaikan dengan masalah yang dihadapi. Teknik pengambilan keputusan di antaranya berdasarkan :
1.         Intuisi (perasaan si pembuat keputusan)
tetapi hal ini biasanya dipengaruhi latihan-latihan serta pengalamannya
2.         Fakta (dianggap paling baik karena berdasarkan pada kenyataan)
Pemecahan yang paling baik dan cukup meyakinkan karena keputusan yang diambil berdasarkan fakta yang sebenarnya di lapangan
3.         Pengamatan belajar (belajar atau melihat kejadian di masa lalu)
Pemecahan masalah dan juga memperhatikan kejadian-kejadian di masa lalu sebagai petunjuk dn pedoman dalam pengambilan keputusan
4.         Ketrampilan (dalam hal memimpin diri sendiri)
Pemecahan masalah yang didasarkan pada ketrampilan seorang wirausaha sehingga mampu mengendalikan keinginan dan kemauannya.

Membuat keputusan adalah suatu proses memilih alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang ada. Dalam dunia usaha teknik pengambilan keputusan itu sangat penting bagi seorang wirausaha. Seorang wirausaha yang mampu mengambil suatu keputusan dalam batas-batas waktu yang masuk akal mungkin ia akan mampu mengambil suatu keputusan dalam batas-batas waktu yang masuk akal mungkin ia akan mapu mengambil suatu keputusan yang menguntungkan sewaktu muncul peluang-peluang bisnis. Kemampuan membuat keputusan dapat diperoleh dari pengalaman. Pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah dipengaruhi oleh
1.    Faktor orang
Dalam pengambilan keputusan perlu dipertimbangkan orang-orang yang merasakan keputusan tersebut
2.    Faktor psikologis
Dalam mengambil keputusan perlu mempertimbangkan masalah emosional, pikiran, perasaan, kekecewaan maupun pengaruh kekecewaan lainnya
3.    Faktor sasaran
Dalam pengambilan keputusan harus dapat mendorong ke arah tercapainya sasaran atau tujuan
4.    Faktor fisik
Membuat keputusan adalah pekerjaan mental, maka harus ditransferkan ke arah tindakan fisik
5.    Faktor waktu
Dalam pengambilan keputusan harus memperhatikan penggunaan waktu secara efektif dan efisien untuk menganalisis data-data dan permasalahannya
6.    Faktor pelaksanaannya
Bahwa dalam setiap keputusan akan menimbulkan suatu rangkaian tindakan pelaksanaan.

            Salah satu tanggung jawab terpenting wirausaha adalah berusaha memecahkan masalah secara ilmiah dalam usahanya. Seorang wirausaha hendaknya dapat menganalisis dengan mengumpulkan data-data, mengolahnya dan menarik kesimpulan dari penganalisisan tersebut. Pemecahan masalah merupakan kegiatan yang amat penting dalam dunia usaha. Ketrampilan yang diperoleh para wirausaha akan menjadi bekal dalam pemecahan masalah dalam kegiatan usaha. Meskipun banyak persoalan tidak mempunyai pemecahan masalah yang benar, namun keputusan terakhir untuk menentukan pemecahan masalah yang paling baik terserah pada wirausaha tersebut. Pemecahan masalah dan cara penyelesaiannya dalam usaha, sebenarnya tidak begitu sukar jika seorang wirausaha sudah banyak pengalaman dalam usahanya. Jika persoalan-persoalan sudah ditentukan dan semua informasi serta data-data masalah sudah dikumpulkan, seorang wirausaha harus mengidentifikasi semua cara pemecahan masalah yang dapat dilaksanakan. Seorang wirausaha harus memandang sebuah permasalahan dari berbagai sudut dan mencari cara baru untuk memecahkan masalahnya.


Load comments